Jerawat bisa muncul di mana saja, baik di tubuh maupun di wajah. Salah satu jerawat yang sangat menyebalkan dan membuat tidak nyaman adalah jerawat yang muncul di sekitar mulut.
Jerawat yang muncul di area mulut tidak hanya membutuhkan perubahan gaya hidup, namun Anda juga harus melakukan perawatan untuk menyembuhkan dan mencegahnya muncul kembali.
Penyebab
Sebelum mencari tahu bagaimana mengatasinya, terlebih dahulu Anda harus tahu apa penyebab jerawat muncul di sekitar mulut. Dilansir Medical News Today, berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan jerawat muncul di sekitar mulut:
- Kebiasaan memegang wajah dengan tangan yang kurang bersih
- Menempelkan telepon di area wajah saat sedang berbicara di telepon
- Memiliki jenis kulit berminyak
- Penumpukan bakteri di sarung bantal yang jarang dicuci
- Sisa makanan atau minuman yang tidak segera dibersihkan
- Keringat
- Perubahan hormon
- Strap helm yang tidak pernah dibersihkan
Cara mencegah jerawat di sekitar mulut
Dilansir Healthline, berikut adalah beberapa cara yang direkomendasikan untuk mencegah tumbuhnya jerawat di sekitar mulut.
- Membersihkan wajah dua kali sehari dengan menggunakan pembersih wajah berformula ringan
- Pilihlah jenis makeup dengan label noncomedogenic agar tidak menyumbat pori-pori
- Hindari terlalu sering menyentuh wajah, terutama saat tangan Anda kotor
- Jangan memencet jerawat
- Mandi setiap kali habis berolahraga
- Menghindari penggunaan pelembab bibir secara berlebihan
- Mengikat rambut agar tidak menyentuh wajah
- Mencuci wajah setelah menggunakan alat yang menempel pada wajah
- Gunakan produk bebas minyak (oil-free) dan noncomedogenic.
Pengobatan jerawat di sekitar mulut
Jerawat yang muncul di sekitar mulut biasanya membutuhkan waktu untuk sembuh. Apabila jerawat memang sangat menganggu dan membuat Anda tidak nyaman, maka sebaiknya kunjungi ahli dermatologi.
Umumnya, jerawat yang tumbuh di sekitar mulut sama seperti jerawat yang tumbuh di area wajah lain. Dokter kulit Anda mungkin akan merekomendasikan beberapa obat berikut:
- Krim jerawat, pembersih atau gel yang mengandung benzoyl peroxide atau salicylic acid
- Meresepkan antibiotik oral (minum) maupun topikal (oles)
- Meresepkan krim topikal seperti retinoic acid atau benzoyl peroxide dengan dosis yang lebih tinggi
- Meresepkan pil KB tertentu
- Isotretinoin
- Chemical peeling
Selain hal di atas, kebiasaan menggunakan masker saat ini juga dapat memicu pertumbuhan jerawat di sekitar mulut. Iritasi sangat mungkin terjadi, terutama karena napas tidak bisa dengan bebas keluar dan terjebak di dalam masker. Selain itu, bahan masker juga menentukan apakah masker mudah menyerap minyak alami kulit, menyebabkan kekeringan dan sensitifitas kulit.
Agar penggunaan masker tidak memicu munculnya jerawat, sebaiknya hindari penggunaan riasan wajah (make up) di balik masker, gunakan pelembab berbahan dasar air pada wajah, gunakan masker yang mengandung antibakteri dan antijamur.
- dr Nadia Opmalina